-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ALIRAN SUNGAI KRUENG ACEH DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN HIDUP DI KOTA BANDA ACEH


PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ALIRAN SUNGAI
 KRUENG ACEH DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN
HIDUP DI  KOTA BANDA ACEH

Oleh:
H. Syahiruddin,SE,MSi
Widyaiswara Madya Badan Pengembangan Sumber daya Manusia  Aceh

ABSTRAK. Perencanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air yang akan dilaksanakan haruslah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena pendapatan dan pertumbuhan dapat diperoleh berupa hasil pertanian, pertambangan, usaha kecil menengah, perdagangan, dan perindustrian. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empiris sebagai kenyataan di lapangan dan ingin mendeskripsikan tentang perencanaan pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Aceh dan memberi  perubahan Lingkungan Hidup sekitar bantaran Krueng Aceh di Kota Banda Aceh. Pengelolaan sumber daya air dalam suatu Daerah Aliran Sungai haruslah dilakukan secara holistik yaitu memandang masalah secara utuh, terpadu dan, lintas sektoral, lintas daerah sesuai dengan konsep DAS sebagai kesatuan ekosistem. Perlunya menjaga hutan agar tetap lestari sehingga pembangunan DAS dalam economic development, community development dan environmental service bisa berimbang. Lahan-lahan kritis dan gundul kembali hijau, air sungai yang bersih tersedia sepanjang tahun, musim hujan tidak lagi terjadi banjir dan longsor, musim kemarau tidak lagi kekeringan. Lahan dipinggir sungai Krueng Aceh di Kota Banda Aceh sangat subur dikarenakan humus tanah yang dibawa air sangat baik untuk tanaman jangka pendek. Kegiatan ini menjadikan aliran sungai terawat baik dan dapat melestarikan Daerah Aliran Sungai dari degradasi akibat pengikisan air, dan disamping itu juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakatnya.
Kata Kunci: Perencanaan dan Pengelolaan Daerah  Aliran Sungai

Pendahuluan
Pembangunan daerah aliran sungai Krueng Aceh memberikan dampak perlindungan bencana kepada masyarakat dan dapat mengatasi kesenjangan perlindungan terhadap lingkungan hidup.   Usaha dalam pembangunan tersebut telah di atur dalam  Qanun Aceh Nomor 5 tahun 2007 tentang susunan organisasi dan tata kerja dinas, lembaga teknis daerah, dan lembaga daerah Aceh. Dinas Pengairan adalah perangkat daerah sebagai unsur pelaksana Pemerintah Aceh di Bidang Pengairan. Tugas Pokok Dinas Pengairan adalah melaksanakan tugas umum Pemerintah dan Pembangunan di bidang Pengairan meliputi; irigasi, rawa, pantai, sungai, danau, waduk, operasi dan pemeliharaan sistem pengairan. Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Pengairan Aceh mempunyai fungsi-fungsi di antaranya melaksanakan tugas yang berhubungan dengan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap tugas di bidang pengairan di Provinsi Aceh.
 Peningkatan pengembnagan  tentang perencanaan pembangunan sarana dan pra-sarana sumber daya air yang dilaksanakan haruslah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat diukur dengan parameter pendapatan dan pertumbuhan. Pendapatan dan pertumbuhan dapat diperoleh berupa hasil pertanian, pertambangan, usaha kecil menengah, perdagangan, dan perindustrian. Pembangunan daerah merupakan rangkaian pembangunan yang terpadu, terintegrasi, bertahap, dan berkesinambungan. Hal ini dapat terlaksana bila para pelaksana pembangunan merupakan tenaga ahli dan para personil yang memiliki keterampilan sesuai dalam bidangnya masing-masing, sehingga perencana pembangunan yang efektif dan tepat guna, tearah, transparan, produktif, dan berwawasan lingkungan.
Perkembangan dalam penyelenggaraan pemerintahannya yang berorientasi pada kepentingan publik merupakan tuntutan dan idaman masyarakat  Oleh karena itu, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan harus mengacu pada tujuan untuk meningkatkan pelayanan  dan kesejahteraan masyarakat.   Usaha mencapai tujuan dimaksud penyelenggaraan tata pemerintahan yang bermutu (good goverment) yang ditandai dengan penerapan sistem penyelenggaraan pemerintahan mutlak diperlukan. Berkaitan dengan hal tersebut usaha untuk meningkatkan kwalitas aparatur yang handal tertib pembangunan dan terarah dan pengelolaan lingkungan perlu adanya peningkatan kinerja dengan rencana yang matang dan tenaga teknis berkwalitas untuk memberikan sumbangan bagi peningkatan pembangunan pada seksi perencanaan pembangunan. Untuk meningkatkan kemampuan aparatur pemerintahan yang berkualitas merupakan langkah strategis dan sinergis merupakan kewajiban organisasi sebagai penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa agar perencanaan pembangunan yang dicita-citakan berhasil sesuai dengan harapan pembangunan di Kota Banda Aceh. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran pertimbangan kepada Pemerintah Kota Banda Aceh dalam  perencanaan pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) terhadap perubahan lingkungan hidup, sehingga dapat  meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya  wilayah  Kota Banda Aceh.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter