PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENDESAIN STRATEGI PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 ALAFAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PELAKSANAAN SUPERVISI  KLINIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENDESAIN STRATEGI

PEMBELAJARAN  DI SMA NEGERI  1 ALAFAN  

TAHUN PELAJARAN  2018/2019

Oleh:  

Drs. Tri Giandono  ^***)

Pengawas  Dinas pendidikan  Aceh   

 

Abstrak. Supervisi  klinis dapat membuat perubahan mengajar  bagi guru-guru dala proses pembelajaran. Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk mengetahui peningkatan penggunaan teori-teori baru tentang  konsep-konsep supervisi klinis  yang dapat meningkatkan keterampilanguru dalam menerapkan  desain  pembelajaran di SMA Negeri  1 Alafan. Subjek penelitian Guru-guru yang ada di SMANegeri  1 Alafan   Tahun Pelajaran  2018/2019 yang berjumlah 20 orang guru. Prosedur penelitian ini adalah melaksanakan siklus penelitian dangan mengawali dengan perencanaan, tindakan, obeservasi dan refleksi. Hasil penelitian Siklus I pertemuan ke 1  nilai pada aspek silabus 35%, RPP 30%, Prota 25%, Prosem 35% dan KKM 35%. Siklus I pertemuan ke 2 hasil  observasi terhadap proses pembelajaran  guru terlihat ada guru yang belum memahami proses  sehingga nilai ketuntasan pada komponen pemilihan model pembelajaran 45%, memilih metode pembelajaran 45%, pemilihan pendekatan pembelajaran mencapai 45%, motivasi 45% dan waktu pembelajaran 45%. Siklus II pertemuan 1  nilai pada aspek silabus 85 %, RPP 80%, Prota 80%, Prosem 85% dan KKM 80 %. Siklus II perteman ke 2  terlihat bervariasi   hampir   semua guru memahami proses pembelajaran sehingga nilai ketuntasan pada komponen pemilihan model pembelajaran 85%, memilih metode pembelajaran 80%, pemilihan pendekatan pembelajaran mencapai 80%, motivasi 85% dan waktu pembelajaran 80 %.

    

Kata Kunci:  Supervisi Klinis dan Proses pembelajaran

Pendahuluan

Usaha pengawas sekolah yang efektif  dilaksanakan dalam peningkatan  proses pembelajaran guru. Pelaksanaan  supervisi klinis atau kegiatan yang dapat memberikan dampak kerjasama dalam menemukan rencana  strategi  pembelajaran.  Hasil tindakan supervisi klinis  dapat memotivasi guru-guru  untuk  peningkatan   motivasi dan inovasi guru meningkatkan kemampuan dalam mendesain pembelajaran.  Muhktar (2009:7), menyatakan bahwa:  supervisi klinis  merupakan pembeharuan, pencerahan, dukungan, pengembangan, inovasi dan pemberdayaan menuju perubahan sekolah^”. Supervisi  klinis  harus dilaksanakan di sekolah sebagai upaya meningkatkan kinerja profesional  sekolah dalam memberdayakan tenaga pendidik untuk lebih mampu menguasai perkembangan teknologi pendidikan.           Pendidikan merupakan sebuah sistem yang terbentuk dari berbagai sub-sistem yang sinergis dalam poses kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Subsistem yang erat kaitannya dengan proses pendidikan adalah aktifitas yang harus dilakukan oleh seorang guru adalah mengajar, mendidik dan melatih. Keberhasilan pendidikan sudah barang tentu harus dilandasi oleh keberhasilan proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaan dapat dikatakan berhasil apabila siswa sebagai peserta didik dapat menguasai materi ajar yang sudah ditargetkan. 

          Guru sebagai pendidikan merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapat perhatian sentral, pertama, dan utama. Guru selalu terkait dengan komponen manapun dalam pendidikan dan merupakan komponen paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan sumbangan yang signifikan tanpa di dukung oleh guru yang profesional dan berkualitas. Salah satu teknik supervisi  yang dapat memberikan pembaharuan dalam proses pembelajaran adalah supervisi klinis yang dapat memebrikan kesejukan bagi guru-guru supervisi klinis dapat mengajak guru dalam bekerja sama dan dapat membangun minat kerja guru.  Salah satau aspek penunjang hasil kegiatan supervisi kelas adalah kunjungan ke kelas bertujuan memperoleh data mengenai keadaan sebenarnya selama guru mengajar. Dengan data itu supervisor dapat berbincang dengan guru tentang kesulitan yang dihadapi guru-guru dan pada kesempatan itu guru-guru dapat mengemukakan pengalaman-pengalaman yang berhasil dan hambatan yang dihadapi serta meminta bantuan, dorongan dan mengikutsertakan. Manfaat observasi kelas adalah untuk mengetahui penggunaan metode pembelajaran, media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran, dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, serta mengetahui secara langsung kemampuan peserta didik dalam menangkap materi yang diajarkan.

  Guru  harus mempersiapkan srategi pembelajaran yang meliputi metode dan model pembelajaran yang digunakan, maka tujuan supervisi klinis tidak sekadar memperbaiki mutu mengajar guru, akan tetapi juga membina profesi guru dalam arti luas. Agar tujuan dapat tercapai secara optimal, segi perbaikan dalam hal peningkatkan mutu pengetahuan dan keterampilan guru, pemberian bimbingan dan pembinaan dalam pelaksanaan kurikulum, pemilihan dan penggunaan metode mengajar, serta teknik evaluasi pengajaran hendaknya juga perlu mendapat perhatian. Sesuai dengan fungsinya. Untuk memberikan  bantuan dan layanan kepada guru-guru melalui penelitian tindakan sekolah ini ada hambatan guru-guru  dalam melakukan terhadap proses pembelajaran  dan masih rendah kemampuan guru dalam mendesain srategi pembelajaran dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas. Hasl ini terbukti guru tidak mengetahui berbagai jenis model pembelajaran dan tidak menuliskan langkah-langkah srategi didalam perangkat pembelajaran yang disusun oleh guru.

Selain hambatan di atas  menemukan  kendala  bagi guru-guru   yaitu belum ada rasa ingin tau bagi guru tentang model-model pembelajaran kooperatif  seharusnya guru lebih yakin dalm menggali perkembangan ilmu pengetahuan stidaknya guru mengetahui 5 model ppembelajaran yang berbasis kooperatif sehingga peorse pembelajaran lebih bermakna. Menunjukkan bahwa masih banyak guru-guru yang tidak mampu mendesain  proses pembelajaran di kelas. Usaha penelitian tindakan sekolah ini adalah memberikan bantuan dan bimbingan kepada guru agar mampu menguasai strategi pembelajaran.  Hasil proses pembelajaran yang baik maka akan juga menghasilkan nilai pembelajaran yang berkualitas