-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

KAJIAN TIGA AKTIVITAS FISIK ANJURAN RASULULLAH
                                                                                                                       
oleh:
Dr. Miskalena, M.Kes2, Hasriati1, M.Pd
Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala

Abstract: Exercise has an important role in human life. Exercise can form a healthy man physically
 and spiritually. The basic assumption of the authors doing research that examines the types 
of sports prophets of Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam are swimming, riding and archery. 
The purpose of research to know the analysis of the sport recommended by the Prophet Muhammad 
Shallallahu 'Alaihi wasallam. This type of research is a combination of qualitative and quantitative
 by using analysis and percentage method. The research design is interview and questionnaire. 
The subjects of this study were UIN Lecturer Raniry, Ngaji Teacher and members of the Aceh MPU
 which amounted to 10 people. Data collection was done by interview and questionnaire.
 The process of data analysis is done by data reduction, data display, and verification and
 percentage of conclusions. The result of this research is the sport suggested by the Prophet has
 tried to be implemented in accordance with its functions although still not perfect where there are still 
shortcomings and constraints faced, this is seen in the activity in running the sport recommended
 by the Prophet, among others, still the views and The opinion of some people who consider certain 
sports are not very useful for them because of fashion factors, costs, means and so forth. The answer
 questionnaire results to: 1) Branch sporting swim there are 7 people or 70% answered yes, 3 
people or 30% said no. 2) Branch sport archery, as many as 9 people or 90% answered yes, 1 
 person or 10% said no. 3) Bicycle riding sports, as many as 9 people or 90% answered yes, 1
 person or 10% said no. The conclusion that response to equestrian and archery is a better option
 than swimming.

Keywords:Sports Branch Suggested Prophet.

Abstrak: Aktivitas dalam kehidupan memiliki peran yang penting dalam bagi manusia. Dengan berbagai aktivitas fisik dapat membentuk manusia sehat jasmani dan rohani. Penulis tertarik melakukan penelitian dan mengkaji tiga jenis aktivitas fisik anjuran rasulullah yaitu: memanah, berkuda berenang. Jenis penelitian ini adalah penggabungan antara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan metode analisis dan persentasi. Rancangan penelitian yaitu wawancara dan angket. Subjek penelitian ini adalah orang yang memahami dan mengetahui, yaitu Anggota MPU Aceh, ustat dan ustazah pesantren, Guru Ngaji dan yang berjumlah 20 orang. Pengumpulan data menggunakan  angket terstruktur sesuai keahlian. Proses analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, dan verifikasi serta persentase mengambil kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa :
 1) aktivitas memanah sesuai dengan zaman sangat penting dan sesuai terdapat sebanyak 14 orang atau 70% menjawab penting, 6 orang  atau 30% menjawab kurang penting. 2)  aktivitas berkuda  sebanyak 18 orang atau 90% menjawab penting, 2 orang atau 10% menjawab tidak penting. 3) aktivitas berenang, sebanyak 18 orang atau 90% menjawab penting, 2 orang  atau 10% menjawab tidak penting. Kesimpulannya bahwa respon terhadap 3 aktivitas fisik anjuran rasulullah adalah aktiitas penting dibandingkan aktivitas lain.
Kata Kunci: tiga aktivitas, anjuran Rasulullah.



Pendahuluan
Aktivitas fisik mempunyai peran yang penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan modern sekarang ini manusia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan aktivitas fisik, baik untuk meningkatkan prestasi maupun kebutuhan dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Aktivitas fisik dapat membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohani serta mempunyai watak disiplin dan pada akhirnya akan terbentuk manusia yang berkualitas. Dalam usaha pembentukan generasi muda yang mampu menjadi tulang punggung penerus perjuangan bangsa, pembinaan melalui aktivitas fisik sudah lama dipandang sebagai sarana yang paling berdaya guna dan berhasil guna. Karena pembangunan manusia pada hakikatnya menuju manusia seutuhnya yang sehat jasmani dan rohani.
Aktivitas fisik dapat membentuk manusia menjadi orang yang sehat jasmani dan rohani serta mempunyai watak disiplin dan pada akhirnya akan terbentuk manusia yang berkualitas. Dalam usaha pembentukan generasi muda yang mampu menjadi tulang punggung penerus perjuangan bangsa, pembinaan melalui aktivitas fisik sudah lama dipandang sebagai sarana yang paling berdaya guna dan berhasil guna. Karena pembangunan manusia pada hakikatnya menuju manusia Indonesia seutuhnya yang sehat jasmani dan rohani. Kondisi manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani ini baru dapat dicapai apabila manusia sadar dan mau melaksanakan gerakan hidup sehat melalui pendidikan jasmani dan aktivitas fisik. Aktivitas fisik dapat membantu pertumbuhkan  dan perkembangan fisik, meningkatkan kemampuan untuk melakukan tugas atau  pekerjaan yang dilakukan sehari-hari.
Kondisi manusia yang sehat jasmani dan rohani ini baru dapat dicapai apabila manusia sadar dan mau melaksanakan gerakan hidup sehat melalui pendidikan jasmani dan aktivitas fisik. Oleh karena itu gerakan memasyarakatkan aktivitas fisik dan mengaktivitas fisikkan masyarakat perlu semakin gencar dilaksanakan di seluruh dunia. Dengan adanya aktivitas fisik tersebut, maka diharapkan akan muncul bibit-bibit aktivitas fisikwan yang bermutu yang kemudian dapat dibina lebih lanjut secara khusus agar dapat menjadi bintang-bintang aktivitas fisik yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara. Dalam bidang aktivitas fisik untuk mencapai prestasi yang tinggi, adanya kondisi fisik yang baik pada aktivitas fisikwan merupakan persyaratan yang tidak dapat terabaikan, disamping itu kesegaran jasmani yang tinggi dapat meningkatkan penampilan atau kinerja aktivitas fisikwan sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya cedera.
Aktivitas fisik merupakan bagian dari kehidupan manusia. Dengan beraktivitas fisik kesegaran jasmani atau kondisi fisik seseorang dapat ditingkatkan sehingga untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Melalui kegiatan aktivitas fisik dapat membentuk manusia yang sehat jasmani dan memiliki watak disiplin serta sportif yang pada akhirnya akan membentuk manusia yang berkualitas. Perkembangan aktivitas fisik di Indonesia dewasa ini terasa semakin maju, hal ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang semakin sadar dan mengerti arti penting dan fungsi aktivitas fisik itu sendiri, disamping adanya perhatian serta dukungan pemerintah juga untuk menunjang perkembangan aktivitas fisik yang ada di negara Indonesia.
Dalam melaksanakan aktivitas fisik manusia mempunyai tujuan yang berbeda, hal ini karena masing-masing manusia melakukan aktivitas fisik sesuai dengan tujuan yang diinginkannya. Ada empat alasan dan  tujuan seseorang melakukan kegiatan aktivitas fisik. Pertama, mereka melakukan aktivitas fisik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kegiatan aktivitas fisik dilakukan dengan penuh kegembiraan, santai, semua berjalan dengan tidak formal baik tempat, sarana maupun peraturannya. Kegiatan bertujuan untuk penyegaran kembali baik fisik, maupun mental. Kedua, melakukan kegiatan aktivitas fisik untuk mencapai tujuan pendidikan, seperti aktivitas fisik di sekolah-sekolah yang diasuh oleh guru aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang dilakukan adalah formal dengan tujuan mencapai sasaran pendidikan nasional. Ketiga rekreasi, yaitu aktivitas fisik pengisi waktu luang.
Kegiatan aktivitas fisik ini tercantum dalam kurikulum sekolah dan disajikan dengan mengacu pada tujuan pembelajaran umum dan pembelajaran khusus yang cukup jelas. Keempat, adalah melakukan kegiatan aktivitas fisik untuk tujuan penyembuhan penyakit atau pemulihan sakit. Aktivitas fisik dengan tujuan penyembuhan penyakit atau pemulihan sakit. Aktivitas fisik dengan tujuan tersebut dikenal dengan nama aktivitas fisik rehabilitasi. Kegiatan aktivitas fisik ini dilakukan oleh orang yang menderita sakit atau oleh orang yang telah sembuh dari sakit untuk pemulihan dengan pengawasan dari petugas tertentu oleh dokter dan instruktur aktivitas fisik. Kelima, adalah mereka yang melakukan kegiatan aktivitas fisik untuk tujuan prestasi setinggi-tingginya. Dengan prestasi atlet mendapatkan imbalan jasa berupa materi atau penghargaan. Aktivitas fisik dengan tujuan ini dalam proses memerlukan dukungan atau syarat-syarat tertentu (Sajoto, 1995:1). Dalam agama Islam, terdapat jenis aktivitas fisik yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wasallam sesuai dengan Hadist yang dijelaskan berikut ini:
عَلِّمُوا أَبنَاءَكُم السِّبَاحَةَ وَالرِّمَايَةَ وَرُكُوبَ الخَيلِ (رواه الطبراني)
Artinya: "Ajarilah anak-anak kalian berenang, memanah dan menunggang kuda". (HR. Thabrani).
Dihubungkan dengan aktivitas fisik meliputi cara hidup seluruh masyarakat muslim dalam bersikap dan menjalankan norma-norma tingkah laku dalam beraktivitas fisik. Hubungan Islam dengan aktivitas fisik yang tersebut di atas, mengemukakan bahwa terbentuknya kebudayaan Islam membutuhkan periode waktu yang lama. Adapun keunikan budaya dan peradaban Islam terletak pada kokohnya landasan budaya dan peradaban itu bersandar, adapun faktor-faktor didalamnya tidak lepas dari keberadaan manusia, pengaruh lingkungan, perkembangan masyarakat dan persilangan  budaya. Bagi muslim yang hidup dimasa sekarang hendaknya tetap secara intensif dalam memelihara dan juga dalam mempelajari berbagai jenis keunikan budaya dalam beraktivitas fisik tersebut, dan dengan menerima kemajuan budaya dari dunia barat yang menguasai dunia saat ini yang disesuaikan dengan anjuran Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi wassallam
Ajaran agama Islam itu meliputi ajaran aqidah dan hukum amaliah. Unsur dari pada aqidah adalah mengesakan Tuhan dan menyembah kepadanya. Sedangkan tujuan dari pada hukum dan peraturan adalah kebahagiaan masyarakat dan menjamin serta menjaga hak-hak seseorang, dan menjaga agar tidak saling bertentangan yang ada di dalam kemaslahatan umum. Salah satu aturan Islam mencari kehidupan dari sumber- halal. Ada beberapa cabang aktivitas fisik anjuran Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wasallam yaitu: berenang, memanah, berkuda, memanjat, pedang dan tombak, turun naik gunung, dan berjalan kaki.
Menurut Tebba (2001:75) Islam juga menjelaskan bahwa perlombaan itu termasuk aktivitas fisik yang terpuji. Perlombaan itu terjadi antara manusia dan biasanya dengan menggunakan anak panah, senjata dan sebagainya. Para ulama sepakat mengharamkan sebuah perlombaan apabila salah seorang atau satu pihak menang memperoleh hadiah dan taruhan, sedangkan apabila dia kalah, dia berhutang pada temannya, karena dianggap termasuk perjudian yang sangat jelas diharamkan oleh ajaran agama Islam (Suhendi, 1999:260). Aktivitas fisik merupakan salah satu bentuk kebudayaan manusia yang sudah ada dalam berbagai bentuk bahkan dalam berbagai kebudayaan yang paling tua sekalipun. Oleh karena itu, tidak heran jika Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga menganjurkan umatnya untuk beraktivitas fisik. Setiap kebudayaan memiliki aktivitas fisik khasnya masing-masing, termasuk juga dalam Islam.
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan dan dijelaskan oleh penulis tersebut di atas, maka yang menjadi asumsi dasar untuk penulis dalam melakukan penelitian yang mengkaji jenis aktivitas fisik anjuran Rasulullah dengan judul: “Kajian Tiga Aktivitas Fisik Ajuran Rasulullah”.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter