Dongeng anak bergambar lucu |
"Hai kancil, kelihatannya kamu sibuk sekali," tanya si kerbau.
Kancil yang sedang membereskan hasil panen pun berhenti sejenak dan menghampiri si kerbau didibawah pohon.
➤ Dongeng Bangau dan Merak yang sombong
"Hai kerbau, apakah kamu tidak melihat aku sedang bekerja, aku kerja keras seperti ini membantu pak tani, karena aku tidak ingin pak tani menuduhku lagi sebagai pencuri ketimun, dan dengan kerja membantu pak tani aku bisa mendapatkan ketimun gratis darinya," jawab si kancil.
"Kasihan sekali ya kamu kancil, untuk makan saja kamu harus bekerja keras seperti itu. Coba kau lihat aku kancil, aku tidak bekerja, akan tetapi rumput makanan ku banyak tumbuh dimana-mana... ha..ha..ha," ujar sikerbau sambil mengunyah rumput.
Mendengar perkataan si kerbau, sikancil pun merasa dilecehkan, dihatinya sikancil ingin marah. Oleh karena si kerbau adalah temannya iya menahan amarahnya kepada sikerbau.
Dan sikancil pun pergi melanjutkan pekerjaannya dari pada harus berdebat dengan si kerbau.
Singkat cerita, musim kemarau panjang pun datang. Rumput-rumput yang tadinya tampak hijau, kini sedikit demi sedikit berubah warna dan mati.
Sikancil yang sudah lama selalu membantu pak tani, tidak khawatir kekurangan makan. Karena pak tani sangat sayang kepadanya.
Sedangkan sikerbau yang hidup bermalas-malasan karena awalnya banyak makanan, kini mulai merasakan kekurangan makanan.
Saat si kancil sedang bekerja membantu pak tani, si kerbau pun muncul dan menyapa si kancil.
"Hai kancil, bisakah kau berikan aku sedikit makanan untuk ku kancil, perutku ini sangat lapar sekali," kata si kerbau kepada si kancil.
"Kau kenapa kerbau, dulu kau bilang kau tidak usah bekerja karena makanan mu banyak, tapi sekarang kau memintaku untuk memberikan mu makanan," jawab sikancil masih menaruh kesal kepada si kerbau.
➤ Dongeng persahabatan Tupai dan Ikan Gabus
"Memang kancil dahulu aku suka malas-malasan, karena aku pikir makanan ku banyak terhampar dan tak akan pernah habis. Tapi karena musim kering seperti ini, sumber makanan ku semuanya mati kekeringan," ujar si kerbau
Melihat keadaan si kerbau seperti itu, sikancil pun tidak tega. Walaupun hati sikancil masih menyimpan kesal, si kancil pun akhirnya menolong dan memberikan jatah makanannya kepada si kerbau.
Post a Comment
Post a Comment